Para hacker
kebanyakan menggunakan teknik phishing
untuk mengambil data-data kartu kredit milik orang lain. Kadang pula kebanyakan
orang yang handal dibidang hacker ini memanfaatkan bakatnya tersebut untuk
tujuan yang salah, yaitu mencuri uang miliki orang lain melalui pencurian
data-data kartu kredit dengan teknik phising
itu sendiri. Hacker jahat seperti ini biasanya diistilahkan dengan cracker.
Cara
melakukan teknik phising (fishing/ memancing pengguna kartu kredit maupun
bitcoin) adalah dengan membuat situs forum sebagai pancingan kepada pemilik data kartu
kredit untuk bergabung, mengklik link atau website yang telah cracker rancang.
Selain phishing, ada pula sebuah situs yang
digunakan para cracker untuk mencuri uang miliki orang lain. Situs ini adalah DARKSIDECC.COM.
Di sini, ada banyak sekali data-data kartu kredit yang siap untuk dibobol.
Tapi, data-data kartu kredit tersebut teracak. Cracker harus bisa
mengkombinsikan CVV dengan nomor kartu dari CVV tersebut dengan benar.
Jika crackers sudah menemukan pasangan CVV
dan nomor kartu, maka mereka akan menggunakan data-data kartu kredit tersebut
untuk menyalin beberapa jumlah uang ke akun bitcoin
mereka. Kenapa harus dengan menggunakan bitcoin?
Karena di akun bitcoin, tidak ada pihak bank yang mengatur keuangan. Crackers
membeli bitcoin dengan menggunakan data kartu kredit tadi, kemudian menukar
kembali bitcoin tersebut dengan uang yang siap ditransfer ke rekening mereka.
Pada tahun
2016 lalu, DARKSIDECC.COM masih bisa dibuka. Namun sekarang ini, situs
tersebut berhasil diblokir karena sangat membahayakan para pengguna kartu kredit,
terutama masyarakat yang berada di Brazil. DARKSIDECC.COM kebanyakan mencuri
data-data kartu kredit dari Brazil yang siap untuk dikombinasikan.
EmoticonEmoticon